Wartajateng.org – BOYOLALI – Salah satu sekolah di Kecamatan Nogosari yakni SD Negeri 1 Guli mengalami atap roboh di beberapa kelas, hal ini dikarenakan kayu atap kelas tersebut digerogoti dan menjadi sarang rayap. Akibat kejadian itu, siswa siswi yang atap kelasnya roboh terpaksa menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) di musala.
Mendengar kejadian itu, Bupati Boyolali Agus Irawan bergegas meninjau lokasi SD Negeri 1 Guli pada Rabu (13/8/2025) siang. Pihaknya mengatakan, akan langsung bergerak untuk mengerahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali menindaklanjuti perbaikan atap kelas yang roboh pada bulan ini.
“Kita langsung gas pembangunannya atau pembetulannya, kita pengen semuanya biar segera bisa terselesaikan, biar bisa untuk belajar anak-anak normal seperti dulu lagi.” ujar Bupati Agus.
Ditemui di lokasi, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Guli Ning Dyah Indratmi menjelaskan, atap kelas yang roboh ini terjadi pada saat para siswa libur sekolah. Karena itu, beberapa ruangan kelas sudah tidak bisa dipergunakan untuk KBM.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali segera menindaklanjuti renovasi ruang kelas tersebut, agar kedepannya siswa siswi dapat belajar dengan nyaman dan tahun depan dapat menambah jumlah murid yang belajar di SD Negeri 1 Guli tersebut.
“Harapannya untuk segera diproses, untuk dibangun supaya anak-anak bisa belajar dengan baik dengan efektif.” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Lasno menuturkan, Pemkab Boyolali melalui Disdikbud Kabupaten Boyolali akan segera menindaklanjuti perbaikan ruang kelas SD Negeri 1 Guli tersebut.
Disdikbud Kabupaten Boyolali menggelontorkan dana APBD tahun 2025 sebesar Rp 200 juta untuk renovasi seluruh atap kelas yang roboh. Ia menambahkan, renovasi atap ini ditargetkan akan selesai pada pertengahan Oktober agar ruangan segera dapat difungsikan kembali. Anas
