WARTAJATENG.ORG_BOYOLALI – Selama tiga hari, mulai dari Senin-Rabu (22/24/09/2025), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah mengadakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Tani Nasional, Bulan Bakti Peternakan, Hari Ikan Nasional, dan Hari Pangan Nasional.
Agenda kolaborasi antara Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Boyolali tersebut digelar disekitar kompleks perkantoran terpadu Kemiri bagian selatan.
Di hari terakhir atau pada Rabu (24/09/2025), kegiatan resmi ditutup oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana dengan pelepasan burung merpati secara simbolis.
“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya rangkaian kegiatan. Diharapkan melalui rangkaian kegiatan ini mampu mempromosikan produk lokal pertanian, perikanan dan peternakan serta olahan pangan sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan daya saing,” kata Wabup yang kerap disapa Fajar ini.
Ditambahkan, pihaknya berharap rangkaian kegiatan yang sudah terlaksana dapat meningkatkan hasil pertanian, peternakan dan perikanan di Kabupaten Boyolali.
“Ke depan, harapan kami sektor pertanian perternakan dan perikanan Kabupaten Boyolali semakin maju, semakin modern, untuk mencapai kemandirian dan kedaulatan pangan,” terangnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Suyanta mengatakan sebanyak 5.000 pengunjung memadati 120 stand selama tiga hari pelaksanaan kegiatan.
Berbagai acara dilakukan untuk memeriahkan agenda promosi pemasaran hasil produk pertanian, produk hasil peternakan, produk hasil perikanan serta aneka olahan pangan lokal.
“Kegiatan diisi dengan Parade Sapi Tunggang 20 ekor, Gerakan Minum Susu 1.000 siswa, Deklarasi Petani Generasi Z siswa SMK Negeri 1 Mojosongo Jurusan Pertanian agar nanti kalau sudah lulus bisa menjadi kader pertanian yaitu petani generasi Z,” ujarnya.
Adapula kontes sapi perah, vaksinasi rabies gratis dan expo produk peternakan dan perikanan. Adapula lomba food preparation dalam rangka Stop Boros Pangan yang diikuti oleh 22 kader PKK kecamatan se-Kabupaten Boyolali. Ada edukasi menanam, workshop jamu kekinian, workshop pengelolaan buah lokal, workshop makanan tradisional, tebak bobot buah, pembagian sayur dan bibit gratis, sarasehan petani intelektual serta pelayanan kesehatan hewan. (Anto)